Penyebab Seseorang Mengalami Buta Warna

Penyebab Seseorang Mengalami Buta Warna - Yup, istilah buta warna sendiri sudah tidak asing untuk didengar. Pasalnya buta warna merupakan kondisi yang cukup umum terjadi pada sejumlah orang. Namun jangan salah lho guys, istilah buta warna bukanlah kondisi di mana seseorang tidak dapat melihat warna, melainkan kondisi di mana seseorang tidak mampu membedakan warna yang satu dengan yang lainnya. Nah, loh kok bisa??? Apa penyebabnya??? Ok untuk lebih jelasnya, yuk simak infomasi lengkapnya berikut ini!!!

Apa itu buta warna???

Mata sendiri merupakan organ tubuh yang penting bagi kelangsungan hidup. Namun tidak semua orang memiliki kondisi mata yang sama atau normal. Ada sejumlah kondisi yang menyebabkan terjadinya gangguan terhadap penglihatan seseorang. Salah satunya adalah buta warna. 

Buta warna sendiri dikenal sebagai penyakit seumur hidup. Walau demikian, penderita masih dapat melatih diri untuk beradaptasi dengan kondisi ini, sehingga aktivitas sehari-hari tetap berjalan normal.

Pada dasarnya mata memiliki sejumlah sel saraf khusus yang mengandung pigmen. Nah, sel tersebutlah yang diketahui bereaksi dengan warna dan cahaya. Ada tiga pigmen yang terkandung dalam sel saraf tersebut. Pigmen tersebut berfungsi untuk mendeteksi warna merah, hijau, dan biru. Nah, hal inilah yang membuat seseorang dapat membedakan sejumlah warna dengan baik.

Berbeda dengan kondisi seseorang yang mengalami buta warna. Pada kondisi tersebut sel pigmen yang ada pada matanya mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, sehingga hal ini menyebabkannya sulit mendeteksi warna-warna tertentu atau bahkan seluruh warna.

Kondisi Yang Menyebabkan Terjadinya Buta Warna

Dari kebanyakan kasus, kondisi buta warna ini dapat terjadi akibat adanya kelainan gen yang diturunkan dari orang tua ke anaknya. Namun, selain itu, ada sejumlah faktor lain yang juga diketahui dapat menyebabkan rusaknya sel pigmen tersebut, di antaranya yaitu :

• Efek samping dari pengonsumsian obat seperti digoxin, ethambutol, phenytoin, chloroquine dan sildenafil.
• Menderita gangguan medis seperti diabetes, glaukoma, atau multiple sclerosis.
• Terpapar zat kimia carbon disulfide yang dipakai dalam industry rayon, dan styrene yang digunakan dalam industry plastik serta karet.
• Kerusakan atau cedera pada mata akibat kecelakaan.

Di samping itu, usia juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya buta warna. Dengan seiring bertambahnya usia kemampuan mata dalam menangkap cahaya dan warna akan berkurang. Ini merupakan proses alami yang dapat terjadi pada semua orang.

Nah, untuk membantu mengatasi masalah buta warna ini biasanya dokter akan memberikan metode pengobatan khusus untuk membantu si penderita menyesuaikan diri dengan kondisi buta warna yang dimilikinya. Dokter akan menentukan metode penanganan yang tepat dan sesuai dengan tipe buta warna yang dialami oleh pasien. Untuk itu, Anda bisa mengkonsultasikannya dengan dokter bersangkutan agar penanganan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kondisi yang dialami.

Ok sobat, sekian informasi mengenai penyebab buta warna yang bisa disampaikan untuk ulasan kali ini. Sekian dari saya, semoga informasi ini dapat bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya. :)