Jet Lag??? - Mungkin telinga sebagian orang masih asing mendengar kata jetlag. Awas ya guys, jangan salah, istilah jet lag bukanlah istilah yang menggambarkan pesawat jet ya guys, melainkan suatu kondisi gangguan pada tubuh saat setelah menempuh perjalanan jauh dengan pesawat. Yup, untuk lebih jelasnya langsug aja simak ulasan berikut ini!!!
Jet lag merupakan suatu kondisi di mana waktur tidur mengalami perubahan sementara atau kondisi kelelahan dan kebingungan setelah melakukan perjalan panjang melintasi beberapa zona waktu dengan menggunakan pesawat. Jet lag juga diketahui dapat dikatakan sebagai gangguan pola tidur yang terjadi karena perubahan waktu yang terjadi secara singkat akibat melalui sejumlah zona waktu yang berbeda-beda dengan singkat pula.
Yup, mungkin kondisi ini sudah tidak terasa asing bagi yang suka travelling jauh menggunakan pesawat. Kondisi jet lag sendiri dapat terasa sangat parah ketika melintasi zona timur ke barat atau sebaliknya. Hal ini dikarenakan pengaruh zona waktunya yang sangat berbeda jauh dan banyak melintasi zona waktu yang berbeda pula.
Penyebab Jet Lag
Tubuh sendiri memiliki waktu biologis yang sudah disesuaikan dengan kondisi sehari-hari di tempat kita tinggal. Sehingga tidak heran jika kita berpindah ke zona waktu baru yang memiliki perbedaan waktu yang jauh dengan melakukan perjalan secara singkat, maka secara spontan tubuh pun akan merasa kaget karena waktu aktivitas berubah secara singkat. Nah, kondisi perubahan waktu yang sangat cepat inilah yang membuat tubuh harus menyesuaikannya dengan waktu yang singkat, sehingga tidak heran jika kondisi jet lag ini dapat menyebabkan seseorang mengalami kelelahan dan kebingungan secara tiba-tiba.
Di samping itu, jet lag juga dapat terjadi akibat sejumlah faktor seperti :
- Jumlah zona waktu yang dilintasi cukup banyak.
- Kurang tidur.
- Usia yang sudah senja.
- Kurang cairan.
- Mengkonsumsi minuman keras dan kopi selama penerbangan.
- Stres.
Baca juga : Cara Mengatasi Stres Dengan Mudah
Gejala Yang Umum Terjadi Saat Mengalami Jet Lag
Ada sejumlah gejala yang umum terjadi ketika seseorang mengalami jet lag. Namun, gejala yang muncul pada setiap individu juga dapat berbeda-beda. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh jarak dan jumlah zona waktu yang dilintasi. Hal ini juga lah yang dapat berpengaruh terhadap tingkat keparahan gejala yang muncul pada seseorang. Biasanya gejala jet lag akan terasa setelah melintasi setidaknya tiga zona waktu. Anda hanya akan merasakan gejala ringan. Gejala yang terjadi biasanya akan membaik dalam dua hari, tergantung pada kecepatan tubuh dalam menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.
Sejumlah gejala yang biasa terjadi ketika mengalami jet lag di antaranya yaitu :
- Gangguan tidur, seperti insomnia, tidur berlebihan atau bangun terlalu cepat.
- Kebingungan dan sulit untuk konsentrasi.
- Cemas dan mudah marah.
- Gangguan pencernaan, seperti konstipasi atau diare.
- Merasa kelelahan dan kehabisan energi.
- Merasa tidak enak badan.
- Mual dan muntah.
- Pusing dan sakit kepala.
- Gangguan menstruasi pada wanita.
- Kehilangan selera makan.
- Gangguan ingatan.
- Nyeri otot.
Baca juga : Obat Insomnia Herbal dan Praktis
Mungkin masih ada sejumlah gejala lain yang tak disebutkan. Untuh pastinya ada baiknya lakukanlah pemeriksaan jikalau gejala yang dialami terlalu mengganggu aktivitas.
Cara Mengatasi Jet Lag
Jet lah sendiri bukanlah kondisi medis yang serius dan berkelanjutan. Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya dalam jangka waktu sekitar dua hari. Untuk mengurangi dampak dari jet lag, Anda bisa berusaha membuat penyesuaian pada waktu biologis di zona yang baru, terutama dalam hal :
- Makan, usahakan makan sesuai dengan jam makan di zona waktu yang baru.
- Tidur dengan mengikuti jam tidur pada zona waktu yang baru.
- Beraktivitas, Anda dapat beraktivitas di luar ruangan untuk membantu agar tubuh lebih mudah menyesuaikan dengan rutinitas yang baru.
Jika Anda diharuskan untuk mengkonsumsi obat saat bepergian jauh dan melintasi beberapa zona waktu, sebaiknya tanyakanlag terlebih dahulu kepada dokter sebelum Anda pergi. Dokter akan memberi tahu Anda waktu yang tepat untuk mengkonsumsi obat setelah Anda tiba dilokasi tujuan.
Mencegah Jet Lag
Dari sejumlah sumber yang membahasnya, jet lag diketahui tidak dapat dicegah, terlebih jika Anda bepergian melintas beberapa zona waktu. Namun, Anda bisa menurunkan efek dari jet lag yang mungkin akan Anda alami. Jika perjalanan yang Anda lakukan tidak terlalu lama, misalnya sekitar 3 hari, Anda bisa tetap menjalani zona waktu daerah asal agar waktu biologis tubuh tidak terganggu. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan efek dari jet lag, di antaranya yaitu :
- Mengubah rutinitas tidur, sesuaikan waktu tidur dengan waktu tempat tujuan Anda beberapa hari sebelum berangkat.
- Membatasi paparan cahaya terang, sebab paparan cahaya terang menjadi salah satu hal yang mempengaruhi waktu biologis tubuh.
- Tidur yang cukup, usahakan untuk tidur secukupnya sebelum Anda melakukan penerbangan. Hal ini dikarenakan jika tubuh mengalami kelelahan, kondisi tersebut bisa memperburuk gejala dari jet lag yang Anda alami.
- Menghindari dehidrasi, hal ini bertujuan untuk melawan efek dari udara kering di dalam kabin pesawat dan mencegah dehidrasi.
- Batasi konsumsi kafein dan minuman keras, karena kedua minuman ini dapat meningkatkan risiko dehidras dan memperparah gejala jet lag yang dialami.
- Istirahat selama perjalanan.
- Sampai ditujuan lebih awal, jika perjalan jauh Anda bertujuan untuk suatu kegiatan atau pekerjaan, usahakan tiba beberapa hari lebih awal sebelum hari kegiatan. Hal ini dilakukan untuk membantu tubuh agar dapat beradaptasi dengan pola tidur yang berubah.
Ok sobat, itulah dia sedikit ulasan yang dapat disampaikan mengenai jet lag. Sekian dari saya, semoga dapat bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar