Kamis, 24 Januari 2019

Penyebab Sering Buang Air Kecil Di Malam Hari

Penyebab Sering Buang Air Kecil Di Malam Hari - Buang air kecil atau biasa kita sebut dengan kencing merupakan proses alami tubuh dalam membuang zat yang tak berguna bagi tubuh. Namun, tak jarang sejumlah kondisi atau gangguan kesehatan ditandai dengan buang air kecil. Sehingga Anda juga perlu mewaspadai apakah kebiasaan buang air kecil yang Anda alami adalah keadaan normal atau tidak. Seperti halnya sering buang air kecil di malam hari.

Penyebab Sering Buang Air Kecil Di Malam Hari

Yup, kondisi sering buang air kecil di malam hari merupakan hal yang cukup menjengkelkan bagi sebagian orang. Mengapa demikian??? Karena kondisi tersebut sangat mengganggu waktu istirahat yang baik untuk tubuh. Nah, secara umum malam hari sendiri merupakan waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh dengan baik. Malam hari merupakan saat-saat terbaik untuk tubuh meregenerasi semua sel tubuh dengan baik dan membantu untuk memperoleh kebugaran di pagi harinya agar aktivitas seharian yang akan dilakukan esok paginya dapat berjalan dengan normal.

Namun, keadaan di mana sering mengalami kebelet atau muncul rasa buang air kecil yang tak tertahankan seringkali mengubah momen terbaik tersebut dan membuat tidur menjadi terganggu. Mungkin sekali mengalami kondisi tersebut di malam hari adalah hal yang wajar. Namun, jika kondisi tersebut terus berulang lebih dari dua kali saat malam hari, maka sobat perlu mewaspadainya. Hal ini dikarenakan kemungkinan Anda mengalami suatu kondisi yang disebut dengan nokturia.

Nokturia sendiri merupakan suatu kondisi di mana sering buang air kecil di tengah malam secara terus-menerus. Kondisi ini diketahui disebabkan akibat gaya hidup atau adanya suatu kondisi medis tertentu. Dalam keadaan normal, pada waktu tidur, tubuh hanya akan memproduksi sedikit urin, di mana urin tersebut lebih pekat sehingga sebagian orang tidak perlu bangun di malam hari. Gejala yang biasa ditimbulkan akibat nokturia adalah produksi urin yang berlebihan, frekuensi buang air kecil yang sering, dan merasat ingin buang air kecil namun urin yang dikeluarkan sedikit.

Ada banyak kondisi yang diketahui dapat menyebabkan terjadinya nokturia pada Anda. Beberapa di anataranya yaitu :

  • Infeksi Saluran Kemih

Jika rasa ingin buang air kecil tidak dapat ditahan disertai dengan demam dan rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut bagian bawah. Maka kondisi yang Anda alami bisa menjadi pertanda infeksi saluran kemih.

  • Kandungan Kemih Terlalu Aktif (Overative Bladder)

Kondisi ini dapat terjadi akibat otot kandungan kemih berkontraksi secara berlebihan, sehingga menyebabkan keinginan untuk buang air kecil walau kandunga kemih belum penuh.

  • Infeksi Ginjal

Nah, jika Anda sering mengalami buang air kecil disertai dengan sakit punggung, sakit pada pangkal paha, mual, demam serta menggigil. Maka kondisi ini diketahui bisa menjadi pertanda adanya infeksi pada ginjal Anda. Untuk lebih jelasnya sebaiknya periksakanlan kondisi yang sedang Anda alami.

  • Batu Ginjal

Apabila Anda sering buang air kecil namun urin yang keluar hanya sedikit disertai dengan rasa nyeri, sakit pada perut bagian bawah, terdapat darah pada urine atau warna urine berubah menjadi gelap atau keruh. Maka kondisi menandakan adanya batu ginjal pada tubuh Anda, di mana kondisi ini diketahui dapat terjadi karena mineral yang menumpuk sehingga membentuk kristal atau batu ginjal ketika urine terkonsentrasi.

  • Diabetes

Yup, hal ini mungkin sudah tidak bisa dipungkiri lagi, mengingat diabetes sendiri diketahui memiliki gejala sering kencing di malam hari. Kondisi ini diketahui dapat terjadi karena glukosa pada ginjal mengalami peningkatan sehingga menyebabkan banyak cairan yang di tarik ke dalam urine. Yang mana hal ini dapat meningkatkan pembentukan urine, sehingga akan terjadi gangguan buang air kecil pada malam hari.

  • Kehamilan

Kondisi nokturia juga diketahui dapat terjadi akibat sedang hamil. Hal ini dikarenakan pada masa awal kehamilan uterus akan tumbuh dan menekan kandung kemih sehingga dapat menyebabkan tekanan untuk buang air kecil menjadi lebih sering terjadi.

  • Faktor Psikologis

Biasanya faktor psikologis yang sering menyebabkan frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering terjadi di malam hari adalah kecemasan berlebih yang berlangsung lama. Seperti khawatir mengenai keuangan, pekerjaan, sekolah, atau keluarga yang tidak dapat menjelaskan penyebab spesifiknya (gangguan kecemasan umum). Selain sering buang air kecil, biasanya kondisi ini juga sering disertai dengan gejala seperti jantung berdebar-debar, otot tegang, lelah, sulit tidur, berkeringat, sulit berkonsentrasi, gemetaran bahkan gangguan saluran pencernaan.

  • Obat-obatan

Biasanya obat yang sering menyebabkan frekuensi buang air kecil lebih sering ini, akibat pengonsumsian obat diuretik seperti obat untuk tekanan darah tinggi atau penimbunan cairan di ginjal. Obat diuretik sendiri bertugas untuk membuang cairan berlebih di dalam tubuh, yang mana hal ini akan menyebabkan keinginan untuk buang air kecil semakin sering dan terus menerus.

  • Bertambahnya Usia

Bertambahnya usia juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang sering buang air kecil di malam hari. Hal ini dikarenakan dengan bertambahnya usia secara otomatis kasitas kandung kemih menjadi berkurang. Hormon antidiuretik yang diproduksi pun mulai berkurang, padahal hormon ini berfungsi untuk membantu tubuh untuk menahan cairan tubuh. Otot kandung kemih pun menjadi lemah, sehingga urine menjadi sulit untuk ditahan di kandung kemih.

  • Gangguan Prostat

Dari yang diketahui salah satu gangguan prostat seperti pembesaran prostat diketahui dapat menekan uretra atau salurn dan menutup aliran urine. Hal ini menyebabkan dinding kandungan kemih mengalami iritasi. Akibatnya, kandungan kemih menjadi mudah berkontraksi bahkan ketika hanya ada sedikit urine, sehingga sering muncul rasa ingin buang air kecil.

  • Gangguan Saraf

Sejumlah gangguan saraf yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada saraf yang mengatur fungsi kandung kemih diketahui sebagai pemicu seringnya buang air kecil. Beberapa gangguan saraf yang juga menyebabkan frekuensi buang air kecil juga dapat terjadi pada mereka yang mengalami parkinson atau multiple sclerosis. Dari yang diketahui keduanya melibatkan disfungsi sistem saraf otonom, sehingga dampak yang ditimbulkan adalah disfungsi kandung kemih yang parah dan permasalahan buang air kecil pada malam hari.

  • Sleep Apnea

Sleep apnea sendiri dikenal sebagai gangguan tidur yang terjadi akibat adanya masalah pada pernapasan. Dari yang diketahui sekitar 50% dari penderita sleep apnea mengalami rasa ingin buang air kecil di tengah malam. Saat penderita berusaha keras untuk bernapas melawan saluran pernapasan yang tertutup, otot jantung meregang, sehingga menghasilkan hormon atrial natriuretic peptide. Nah, kondisi inilah yang diketahui menjadi penyebab produksi urin meningkat.

Penanganan Kondisi Sering Buang Air Kecil

Untuk penanganannya sendiri, kondisi ini diketahui dapat diatasi berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Jika, kondisi sering buang air kecil disebabkan akibat infeksi, kemungkinan dokter akan memberikan obat antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi. Sedangkan jika kondisi sering buang air kecil terjadi akibat diabetes, maka dokter akan membantu dengan mengontrol kadar gula darah Anda. Dan apabila kondisi buang air kecil yang dialami terjadi karena kondisi kandung kemih yang terlalu aktif, dokter akan menyarankan beberapa langkah seperti melatih kandungan kemih, senam kegel, mengubah pola makan dan akupuntur.

Kemungkinan untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pengobatan medis yang tepat untuk kondisi Anda, sebaiknya konsultasikanlah pada dokter. 

Namun jika Anda ingin mengatasi masalah sering buang air kecil yang terjadi pada Anda secara alami dan menyeluruh dengan aman tanpa efek samping. Anda bisa mencoba pengobatan herbal dengan produk QnC Jelly Gamat Emas. Produk QnC Jelly Gamat Emas ini merupakan produk herbal yang terbuat dari 100% bahan herbal murni tanpa tambahan bahan kimia sedikitpun sehingga akan sangat aman untuk dikonsumsi sebagai pengobatan herbal. Manfaat dari QnC Jelly Gamat Emas sendiri sangatlah banyak, mulai dari mampu merawat kesehatan tubuh, mengobati berbagai penyakit ringan hingga berat secara menyeluruh. Dan bahkan mampu mengobati kondisi sering kencing yang disebabkan oleh kondisi apapun. Yup, kandungan senyawa dan nutrisi yang terkandung dalam QnC Jelly Gamat Emas akan mampu mengobati berbagai penyebab dari kondisi sering kencing di malam hari yang Anda alami secara menyeluruh. Sehingga dengan begitu kondisi sering kencing di malam hari Anda dapat sembuh dengan menyeluruh dan tidak akan membuat Anda untuk terus menerus ke kamar mandi di waktu tidur nyenyak Anda. Untuk informasi lengkapnya mengenai QnC Jelly Gamat Emas bisa langsung klik di sini!!!

Penyebab Sering Buang Air Kecil Di Malam Hari

Nah, jika Anda tertarik ingin memesan atau bertanya mengenai QnC Jelly Gamat Emas ini. Anda bisa menghubungi kontak WA atau SMS kami dengan menyertakan format berikut ini :

OQNC : Jumlah pesanan : Nama : Alamat Lengkap : No.Hp/Tlp
kirim SMS/WA ke no :
082219505353

Catatan : Jangan lupa ya guys, sertakan selalu kode "OQNC" saat ingin memesan atau bertanya mengenai QnC Jelly Gamat Emas. Hal ini dilakukan untuk membantu kami agar tidak keliru dalam memberikan informai atau mengirimkan barang yang sobat maksud. Terimakasih :) ^^

Ok sobat, itulah dia sedikit ulasan mengenai penyebab sering kencing di malam hari yang dapat disampaikan. Ingin tahu informasi seputar kesehatan lainnya??? Yuk, langsung aja klik di sini!!! :)

Nah, guys sekian yang dapat disampaian, semoga informasinya bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar