Sabtu, 26 Januari 2019

Mengenal Depresi - Gangguan Psikis Yang Tak Boleh Disepelekan

Mengenal Depresi - Gangguan Psikis Yang Tak Boleh Disepelekan - Kata depresi sendiri merupakan suatu kata yang sudah tidak asing didengan di telinga kita. Yup, pasalnya depresi merupakan suatu kondisi mental yang cukup berisiko menyebabkan kualitas hidup seseorang menjadi kacau.

Mengenal Depresi - Gangguan Psikis Yang Tak Boleh Disepelekan

Depresi sendiri diketahui sebagai suatu kondisi medis gangguan mental yang mempengaruhi suasana hati yang dapat berdampat negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan dan kesehatan mental.

Umunya seseorang yang sedang depresi sering mengalami perasaan sedih, cemas, tatapan kosong bahkan mereka juga cenderung merasa terjebak dalam kondisi yang tidak ada harapan, tidak ada pertolongan, penuh penolakan atau perasaan tidak berharga.

Para ahli pun menyebutkan bahwa depresi merupakan kondisi yang tidak dapat disepelekan dan bersifat sebagai kondisi yang serius. Bahkan organisasi dunia WHO juga menyebutkan bahwa depresi merupakan salah satu gangguan jiwa yang paling melumpuhkan di dunia, yang mempengaruhi sekitar satu dari lima wanita dan satu dari sepuluh orang di beberapa titik dalam hidup mereka.

Selain itu, kondisi depresi ini juga diketahui dapat menyerang siapa saja. Baik wanita maupun pria dari segala usia bisa saja mengalaminya.

Gejala Depresi Yang Umum Terjadi

Depresi juga dikenal sebagai kondisi medis yang dapat menimbulkan gejala yang bervariasi dan bahkan bisa sangat luas dan rumit. Dari yang diketahui gejala depresi berbeda-beda pada setiap individu. Namun secara umum seseorang yang mengalami depresi akan mengalami perasaan sedih, kehilangan harapan dan ketertarikan pada berbagai hal.

Sejumlah gejala yang umum terjadi pada mereka yang sedang mengalami depresi di antaranya yaitu :
  • Perasaan sedih atau kosong/hampa.
  • Cemas dan khawatir berlebihan.
  • Cenderung mengasingkan diri.
  • Selalu dibebani oleh rasa bersalah.
  • Mudah marah atau sensitif serta mudah menangis.
  • Suasana hati yang buruk atau sedih secara berkelanjutan.
  • Merasa putus asa, rendah diri, dan tidak berharga.
  • Tidak tertarik dan tidak memiliki motivasi terhadap segala hal.
  • Kesulitan berkonsentrasi, berpikir dan mengambil keputusan.
  • Timbul ide untuk menyakiti diri sendiri atau ide bunuh diri.
Selain gejala-gejala tersebut, seseorang yang sedang depresi juga dapat mengalami gangguan kesehatan fisik seperti :
  • Insonmia.
  • Hipersomnia.
  • Kelelahan.
  • Kesakitan.
  • Gangguan pencernaan. 
  • Stamina yang menurun.
  • Perubahan berat badan dan selera makan.
  • Tidak ada gairah seksual.
Bahkan dari yang diketahui depresi juga dapat menyebabkan orang tersebut mengalami kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain atau berinteraksi sosial.

Walaupun demikian tidak semua penderita depresi akan mengalami sejumlah gejala tersebut secara keseluruhan. Gejala yang dialami oleh setiap individu yang mengalami depresi dapat berbeda-beda. Seseorang dapat dinyatakan mengalami depresi jika orang tersebut mengalami gejala depresi yang berlangsung sepanjang hari selama paling tidak 2 minggu dan mengakibatkan gangguan terhadap aspek sosial seperti pekerjaan, sekolah serta hubungan dengan teman dan keluarga.

Penyebab Depresi 

Secara spesifik penyebab depresi masih belim dapat diketahui. Namun kondisi ini diketahui terjadi karena kombinasi dari faktor genetik, biologis, psikologis dan lingkungan.
  • Faktor genetik, orang yang memiliki riwayat keluarga depresi diketahui lebih cenderung depresi dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat keluarga depresi.
  • Faktor biologis, depresi juga dapat terjadi akibat adanya ketidak seimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin.
  • Faktor psikologis, seperti tekanan beban psikis, dampal pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial juga dapat ikut andil menyebabkan depresi.
  • Faktor lingkungan seperti karena kehilangan pasangan, pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari juga dapat meningkatkan risiko depresi.
Di samping dapat terjadi akibat kombinasi sejumlah faktor. Terdapat sejumlah kondisi lain yang diduga dapat meningkatkan seseorang untuk mengalami depresi. Di antaranya yaitu :
  • Mengalami peristiwa traumatis.
  • Memiliki penyakit tertentu.
  • Memiliki kepribadian tertentu.
  • Ketergantungan alkohol dan obat-obatan terlarang.
  • Serta sejumlah obat-obatan tertentu seperti obat tidur dan obat hipertensi.

Penanganan Depresi


Untuk mengatasi depresi juga diketahui dapat berbeda-beda sesuai dengan keadaan pasien, namun biasanya merupakan gabuangan dari farmokoterapi dan psikoterapi atau konseling. Dukungan dari orang-orang terdekat serta dukungan spirutiual juga diketahui akan sangat membantu dalam penyembuhan.  Untuk lebih jelasnya bisa langsung konsultasikan pada dokter yang bersangkutan.

Ok sobat, itulah dia beberapa ulasan mengenai depresi, suatu kondisi mental serius yang tak boleh disepelekan. Sekian yang dapat disampaikan, semoga dapat bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar