Sabtu, 13 April 2019

Bahaya Yang Mengancam Saat Dehidrasi (Kekurangan Cairan)

Bahaya Yang Mengancam Saat Dehidrasi (Kekurangan Cairan) - Kabanyakan orang menganggap kondisi dehidrasi sebagai masalah yang sepele. Namun, nyatanya ketika tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, ada banyak bahaya yang dapat mengancam kesehatan tubuh lho. Apa saja bahaya tersebut??? Yuk, intip informasi lengkapnya!!!
Bahaya Yang Mengancam Saat Dehidrasi (Kekurangan Cairan)
Dehidrasi sendiri dikenal sebagai suatu kondisi ketika tubuh mengalami kekurangan cairan. Seperti yang kalian ketahui sendiri bahwa sebagian besar tubuh kita terdiri dari air. Sehingga posisi air terhadap tubuh kita itu sangatlah penting. Jadi ketika tubuh mengalami kekurangan cairan bukan tidak mungkin kesehatan tubuh akan terganggu. Ada banyak risiko yang akan terjadi ketika tubuh kamu mengalami dehidrasi.

Namun yang paling disayangkan dengan kondisi dehidrasi, ternyata masih banyak orang yang menganggap bahwa kondisi tersebut merupakan hal yang sepele. Nah, yang perlu kalian ketahui sendiri, dehidrasi ini diketahui sebagai salah satu kondisi yang dapat memicu kematian lho. Jadi dapat dikatakan bahwa dehidrasi bukanlah hal yang harus kamu sepelekan. Kondisi tersebut bisa mengancam nyawa kamu lho. Lalu apa saja bahaya lain yang dapat mengancam ketika tubuh mengalami dehidrasi.

Nah, dilansir dari beberap sumber berikut adalah sejumlah bahaya yang bisa mengancam tubuh saat mengalami dehidrasi, di antaranya yaitu :

  • Mudah Kelelahan

Dampak negatif pertama yang bisa dirasakan oleh tubuh saat mengalami dehidrasi adalah mudah merasa lelah. Hal ini dapat terjadi karena air sendiri memiliki peranan penting bagi tubuh sebagai sumber untuk menghasilkan energi. Nah, saat tubuh kekurangan cairan, maka kondisi tersebut dapat membuat enzim di dalam tubuh berkerja dengan lambat. Hal tersebutlah yang menyebabkan tubuh akan merasa mudah lelah dan lemas.

  • Menyebabkan Otot Mudah Kram

Saat tubuh kekurangan air, sinyal saraf dari otak ke otot tidak bisa bekerja dengan baik. Kram otot sangat umum tejadi, terutama di betis. Selain itu, berolahraga tanpa minum air secukupnya juga akan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini tidak hanya meningkatkan risiko kram tapi juga dapat memperparah rasa sakit yang sangat hebat.

  • Kerusakan Fungsi Hati

Hati sendiri merupakan salah satu organ yang sangat membutuhkan air untuk menjalankan fungsinya. Nah, salah satu fungsi dari hati adalah untuk melepaskan glikogen atau molekul gula. Tanpa bahan bakar yang cukup, hati tidak bisa melepaskan glukosa dan sumber energi lainnya. Hal ini akan membuat kamu mudah lelah dan mudah kehilangan konsentrasi.

  • Mudah Pusing

Dari yang telah banyak diketahui, air sendiri merupakan penyumbang volume darah dan tekanan darah. Kurangnya air bisa menyebabkan hipertensi dan memicu pusing. Selain tekanan darah, air juga mempengaruhi sistem vestibular, sehingga saat tubuh kehilangan dan kekurangan cairan, hal ini juga bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan tubuh.

  • Batu Ginjal

Kekurangan cairan juga bisa membuat kamu sulit untuk buang air kecil dan besar. Padahal jarang buang air bisa sangat berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit seperti batu ginjal.

  • Sistem Pencernaan Rusak

Peranan air dalam tubuh sangatlah banyak dan penting. Beberapa di antaranya adalah untuk mendukung seluruh saluran pencernaan, membantu melumasi usus dan melembutkan kotoran agar mudah diekstrusi. Nah, jika tubuh kekurangan air, maka kondisi tersebut dapat membuat tinja menjadi keras dan kamu akan mengalami kesulitan buah air besar (sembelit).

  • Heat Injury

Saat berada di lingkungan yang bersuhu panas, tubuh akan berusaha mengeluarkan panas melalui keringat. Dehidrasi akibat keringat yang berlebih dan kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan kram dan kelemahan otot.

  • Menyebabkan Palpitasi

Palpitasi sendiri adalah kondisi di mana detak jantung meningkat dan tidak teratur. Harvard Medical School telah mencatat jika seseorang mengalami dehidrasi, salah satu gejalanya yaitu aliran darah dan detak jantung semakin meningkat. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan darah yang meningkat karena tubuh kekurangan cairan. Kemudian kadar elektrolit di dalam tubuh juga rendah. Sensasi yang dirasakan seseorang saat sedang mengalami palpitasi juga berbeda-beda, ada yang berdebar hingga bagian leher ada yang merasakan detak jantungnya mati.

  • Kulit Kering

Salah satu manfaat air untuk kesehatan adalah untuk menyehatkan kulit dan melembabkan kulit. Jika tubuh mengalami dehidrasi maka asupan oksigen di jarigan kulit akan menjadi berkurang. Nah, hal tersebut akan menyebabkan kulit menjadi kering dan mempercepat terjadinya proses penuaan dini.

  • Kematian

Bahaya yang lebih serius dan fatal nya lagi dari dehidrasi adalah kematian. Jika dehidrasi tidak segera ditangani, kegagalan fungsi organ vital dan dampak serius lainnya bisa saja terjadi dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Dalam mengatasi dehidrasi sendiri bergantung pada tingkat keparahan dari dehidrasi yang dialami. Jika dehidrasi bersifat ringan, kamu bisa mengembalikan cairan tubuh dengan banyak minum air putih atau cairan isotonik seperti oralit dan lainnya. Nah, jika dehidrasi yang dialami bersifat sedang hingga berat sebaiknya ditangai oleh dokter secara langsung agar tidak menimbulkan komplikasi serius.

OK guys, itulah sekilas ulasan mengenai bahaya yang bisa mengintai saat tubuh kamu mengalami dehidrasi. Untuk membantu mencegah terjadinya bahaya tersebut, sebaiknya penuhilah asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh kamu dengan sesuai.

Nah, sekian yang dapat disampaikan, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambat wawasan kamu dalam dunia kesehatan. Terimakasih atas kunjungannya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar