Penyebab Nyeri Haid Pada Wanita

Penyebab Nyeri Haid Pada Wanita - Nyeri haid menjadi kondisi yang cukup lumrah di alami oleh wanita. Yup, tak sedikit wanita yang mengeluhkan rasa sakit pada bagian perut dan sekitarnya ketika menjelang, saat atau sesudah mentruasi. Namun tahukan sobat bahwa nyeri haid yang terjadi diketahui bisa menandakan adanya sejumlah kondisi lain yang tak terduga??? Untuk lebih jelasnya yuk langsung aja simak ulasan berikut ini sampai akhir ya guys!!!

Yup, pada dasarnya nyeri haid memang kondisi yang wajar bagi sebagain wanita. Nyeri haid yang umum terjadi, biasanya disebabkan karena saat menstruasi, dinding otot rahim mengalami kontraksi lebih kuat. Kontraksi yang terjadi umumnya terjadi untuk mengikis lapisan dinding rahim paling dalam. Nah, pada saat berkontraksi, rahim akan menekan pembuluh darah, yang mana kondisi ini dapat menimbulkan tekanan yang dapat  menghentikan pasokan darah dan oksigen ke dalam dinding rahim paling dalam. Jaringan yang berada pada rahim akan mengeluarkan senyawa kimia yang menyebabkan rasa sakit ketika pasokan darah dan oksigen terhenti. 

Pada waktu yang bersamaan, tubuh juga akan menghasilkan senyawa kimia lain yang dikenal dengan prostagladin. Senyawa ini diketahui akan mendorong rahim untuk berkontraksi lebih kuat lagi, sehingga rasa sakit yang muncul juga akan menjadi lebih meningkat.

Rasa nyeri yang terasa semakin memburuk bisa saja terjadi akibat tubuh terlalu banyak mengeluarkan prostagladin. Namun selain itu, nyeri haid yang muncul teramat sangat menyakitkan juga perlu sobat waspadai. Karena kondisi tersebut bisa saja menandakan adanya sejumlah gangguan kondisi kesehatan lainnya seperti :

• Endometriosis

Endometriosis sendiri merupakan penyakit kronik di mana jaringan endometrium yang terdapat dalam dinding rahim ditemukan tumbuh di tempat lain dalam tubuh seperti di tuba falopi dan ovarium. Kondisi ini diketahui dapat menimbulkan rasa sakit ketika sel-sel mulai terkikis seperti sel-sel rahim pada saat menstruasi. Nah, hal ini juga diketahui dapat memengaruhi lapisan rahim atau mengganggu implantasi telur yang dibuahi. Bahkan kondisi ini juga dapat memengaruhi kesuburan dengan cara yang lebih langsung seperti kerusakan pada sperma atau sel telur. 

Baca juga : Obat Endometriosis

• Fibroid

Fibroid dikenal sebagai pertumbuhan sel tumor nonkanker di dinding rahim. Firboid yang muncul bisa memiliki ukuran yang beragam mulai dari ukuran yang sangat kecil hingga sebesar semangka. Pertumbah sel tumor ini diketahui dapat menyebabkan rasa nyeri yang muncul saat menstruasi terjadi.

Baca juga : Obat Fibroid Herbal

• Adenomiosis

Adenomiosis merupakan suatu kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Kondisi ini biasanya dapat terjadi pada akhir masa subur dan setelah memiliki anak.

• Penyakit Radang Panggul

Kondisi radang panggul ini diketahui dapat terjadi akibat adanya infeksi organ reproduksi perempuan yang biasanya disebabkan oleh bakteri menular seksual. Nah, infeksi yang terjadi ini diketahui menyebabkan terjadinya peradangan di dekat saluran kemih. Jika kondisi ini dibiarkan akan berkembang menjadi infeksi dan menjadi penyakit gonore atau chlamydia. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil dan warna urine berubah menjadi kehijauan.

Baca juga : Obat Penyakit Radang Panggul

• Stenosis Serviks

Stenosis serviks juga dikenal dengan istilah penyempitan serviks yaitu suatu kondisi di mana leher rahim atau serviks tidak terbuka lebar. Kondisi ini diduga menjadi penyebab terhalangnya aliran menstruasi sehingga tekanan pada rahim meningkat dan menimbulkan rasa sakit yang kuat.

Ok sobat, itulah dia beberapa penyebab nyeri haid yang umum terjadi. Awas jangan sampai nyeri haid yang Anda rasakan disepelekan ya guys. Jika mengalami rasa nyeri yang sangat amat menyakitkan, sebaiknya segeralah periksakan diri Anda ke dokter. 

Ingin tahu informasi kesehatan lainnya??? Yuk, langsung aja klik di sini!!!

Nah guys, sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan terimakasih banyak atas kunjungannya. :)