Kamis, 10 Januari 2019

Mengenal Leukemia

Mengenal Leukemia - Sebagian dari kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata leukemia. Yup, tepat sekali, leukima sering sekali diartikan sebagai kanker darah. Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu leukemia??? Yuk, langsung aja simak ulasannya berikut ini!!!

Jika di antara kalian menganggap leukemia adalah kanker darah. Yup, kalian tidak salah, karena pada dasarnya leukemia ini memang merupakan jenis kanker darah yang umum terjadi. Namun, kanker darah sendiri memiliki beberapa jenis lainnya seperti limfoma dan myeloma. Jadi secara luas kanker darah ini bisa mencakup beberapa jenis kanker yang menyerang darah. Sedangkan untuk kasus leukemia sendiri hanya mencakup satu jenis kanker darah yaitu jenis kanker darah putih.

Mengenal Leukemia

Apa Itu Leukemia???

Nah, leukemia sendiri merupakan jenis kanker yang berawal dari sumsum tulang belakang yakni tempat sel darah dibuat. Sumsum tulang belakang sendiri berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah dan sel darah putih yang diperlukan tubuh. Pada kasus leukemia ini, sel kanker yang tumbuh diketahui menyerang sel-sel darah putih.

Darah putih sendiri dikenal sebagai sel darah yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari benda asing atau penyakit. Pada kondisi yang normal, sel darah putih akan berkembang secara teratur ketika tubuh membutuhkannya untuk memberantas infeksi yang muncul. Nah pada kasus leukemia, sumsum tulang belakang akan memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal secara berlebihan dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Jumlah sel darah putih yang diproduksi secara berlebih ini, nantinya diketahui akan menumpuk di sumsum tulang belakang dan berisiko menyebabkan sel darah normal berkurang.

Tidak hanya menumpuk, bahkan sel abnomal tersebut juga dapat menyebar ke organ tubuh lain seperti hati, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan ke otak dan tulang belakang. Dan pada akhirnya kondisi ini pun dapat menimbulkan sejumlah komplikasi atau gangguan kesehatan lainnya.

Berdasarkan kecepatan perkembangannya, leukemia dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu leukemia akut dan leukemia kronis. 

  • Leukemia akut

Untuk kasus leukemia akut, sel kanker yang ada diketahui memiliki perkembangan yang sangat cepat. Kondisi ini terjadi karena dipengaruhi oleh jumlah sel darah putih yang abnormal dan belum matang terus bertambah. Selain perkembanganya yang cepat, pertumbuhan dan penyebarannya di dalam darah pun sangatlah cepat. Oleh karena itu, jenis leukemia ini sering disarankan untuk segera mendapatkan penanganan. Karena jika diabaikan leukemia akuat dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit atau infeksi menjadi menurun.

  • Leukemia kronis

Sedangkan untuk jenis leukemia kronis, perkembangannya diketahui sangat lambat dan berlangsung dalam jangka panjang. Walaupun begitu, kondisi ini diketahui dapat lebih serius dibandingkan dengan leukemia akut. Pada kasus leukemia kronis ini, sel darah putih yang seharusnya sudah mati akan tetap hidup dan menumpuk di dalam aliran darah, sumsu tulang belakang dan organ-organ lain yang terkait. Namun dari yang diketahui sel darah putih pada kasus leukemia kronis ini diketahui lebih matang, sehingga masih dapat berfungsi dengan baik untuk sementara. Oleh karena itu, leukemia kronis ini cenderung tidak menimbulkan gejala pada tahapan awal. Sehingga hal ini menyebabkan leukemia kronis sulit terdiagnosis sejak dini.

Gejala Dari Leukemia 

Dari sejumlah kasus yang terjadi gejala leukemia pada dasarnya sulit untuk dikenali karena tidak memiliki ciri-ciri khusus. Walaupun demikian, ada banyak gejala yang bisa disebabkan oleh kondisi leukemia ini di antaranya yaitu :
  • Anemia.
  • Sering mengalami perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau memar.
  • Rentan terkena infeksi.
  • Darah yang sukar membeku.
  • Nyeri pada persendian atau di bagian tulang belakang.
  • Demam atau menggigil.
  • Rasa nyeri atau ngilu pada tulang.
  • Rasa lelah atau lemas yang terus menerus.
  • Sakit kepala yang intens.
  • Nafsu makan menurun.
  • Mengalami penurunan berat badan secara drastis.
  • Muncul keringat berlebih di malam hari.

Penyebab Leukemia

Nah, kondisi ini diketahui sampai saat ini masih belum dapat diketahui secara pasti. Namun, sejumlah ahli mengatakan bahwa kondisi ini diduga terjadi akibat adanya mutasi pada DNA dalam sel darah putih. Mutasi yang terjadi diketahui dapat menyebabkan perubahan pada sel darah putih. Selain itu, faktor gen dan lingkungan juga diketahui turut menyebabkan terjadinya perubahan sel tersebut.

Di samping itu, beberapa faktor berikut ini juga diduga menjadi pemicu munculnya leukemia di antaranya yaitu :
  • Faktor keturunan atau genetika, bagi mereka yang memiliki keluarga dengan riwayat sindrom down, leukemia limfatik atau yang pernah mengalami leukemia sebelumnya diketahui berisiko diturunkan pada keluarganya.
  • Pernah menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radioterapi tertentu.
  • Pernah mengalami pajanan terhadap radiasi tingkat tinggi atau zat-zat kimia tertentu seperti kecelakan yang berhubungan dengan reaktor nuklir atau mengalami pajanan zat kimia seperti benzena.
  • Meroko, tidak hanya dapat merugikan kesehatan paru-paru dan memicu kanker paru. Merokok juga diketahui dapat memicu terjadinya leukemia atau kanker darah lainnya.

Pengobatan Leukemia

Untuk pengobatan leukemia ini biasa dokter akan memberikan beberapa penanganan atau metode yang di antaranya yaitu :
  • Kemoterapi, jenis pengobatan yang dilakukan dengan memberikan beberapa bahan-bahan kimia sebagai obat leukemia yang dapat membunuh sel-sel kanker.
  • Radioterapi, sebuah teknik penggunaan sinar X yang berfungsi untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
  • Transplantasi sel induk atau stem cell, metode ini biasanya dilakukan untuk menggantu sumsum tulang yang sudah rusak dengan yang sehat.
  • Terapi terfokus yang biasa digunakan untuk menyerang bagian-bagian yang rentan dalam sel-sel kanker.
  • Terapi biologis, biasanya dilakukan untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel-sel kanker.
  • Penantian dengan pengawasan, yang biasanya ditujukan bagi penderita leukemia limfatik kronis.
Baca juga :

Ok sobat, itulah dia informai seputar leukemia yang dapat disampakan. Sekian dari saya, semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi Anda sekalian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar