Rematik - Gejala dan Penyebabnya - Tahukah Anda ternyata dari yang diketahui penyakit rematik memiliki lebih dari 100 jenis rematik lho. Selain itu penyebab dan gejala yang muncul dari masing-masing jenis rematik dapat berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan lengkapnya!!!
Rematik merupakan suatu kondisi yang menimbulkan rasa sakit yang terjadi akibat otot atau persendian mengalami peradangan atau pembengkakan. Rematik juga diketahui sebagai penyakit yang memiliki banyak jenis yang dapat menyerang persendian manapun. Nah, dari yang diketahui rematik memiliki lebih dari 100 jenis rematik.
Beberapa jenis rematik yang paling umum terjadi di antaranya adalah :
Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis yaitu jenis rematik yang terjadi ketika kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan-jaringan sendi. Yang mana kondisi ini menyebabkan sendi-sendi yang diserang mengalami peradangan yang dapat menimbulkan beberapa gejala seperti :
- sendi bengkak karena cairan yang menumpuk,
- sendi terasa kaku terutama di pagi hari atau setelah lama tidak digerakan,
- terasa sakit akibat peradangan yang aktif,
- area sendi yang diserang menjadi merah dan terasa panas.
Mengenai jenis rematik ini diketahui jika terus berkembang lama kelamaan kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan bentuk permanen pada sendi. Yang mana kondisi ini dapat menyembabkan sendi mulai terbatas dan fungsi sendi bisa hilang sepenuhnya.
Nah, selain itu, rheumatoid arthritis juga diketahui dapat menyebabkan gejala lain selain pada sendi, di antaranya yaitu :
- Demam
- Nyeri otot
- Nafsu makan berkurang
Untuk mendiagnosis jenis penyakit ini, biasanya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berdasarkan gejala, perubahan fisik pada sendi dan pemeriksaan medis.
Di samping itu untuk pengobatan jenis rematik ini juga diketahui dapat disembuhkan sepenuhnya dengan pengobatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi yang di alami pasien.
Osteoarthritis
Nah, untuk jenis rematik ini diketahui sebagai penyakit persendian yang dapat menyembabkan rasa sakit dan terbatasnya pergerakan sendi. Yang mana seiring waktu bisa menyebabkan kerusakan pada tulang rawan. Dari yang diketahui, jenis penyakit rematik ini dapat menjangkiti berbagai macam persendian. Namun, persendian yang lebih rentan terkena dampak dari penyakit rematik ini adalah sendi jari, leher, kaki, pinggang, lutut, dan pinggul. Selain itu dari yang diketahui penuaan atau bertambahnya usia merupakan faktor umum yang menjadi penyebab terjadinya osteoarthritis. Gejala osteoarthritis yang biasa muncul di antaranya :
- persendian menjadi tidak stabil, terasa kaku dan membengkak,
- persendian terasa sakit tertama saat berjalan,
- jika disentuh, persendian akan terasa hangat.
Selain gejala tersebut, osteoarthritis juga diketahui dapat menyebabkan otot menjadi lemah yang bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari seperti mengalami kesulitan untuk membungkuk, duduk, memakai pakaian dan bahkan menggenggam objek atau benda.
Untuk mendiagnosis penyakit ini diketahui dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes medis, dan mungkin dokter juga akan menyarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan.
Sindrome Sjorgen
Jenis rematik ini diketahui terjadi akibat penyakit sistem imun tubuh. Yang mana kondisi ini membuat sistem imun tubuh keliru dan menyerang jaringan yang sehat dan menyebabkan peradangan pada bagian yang diserang. Dari yang diketahui, penyakit ini cenderung lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Namun, mengenai penyebab pasti terjadinya kondisi ini masih belum dapat diketehui secara pasti. Selain itu dari yang diketahui penyakit ini dapat tejadi sendiri atau bahkan bisa muncul bersamaan dengan penyakit sistem imun tubuh yang lainnya, seperti lupus dan rheumatoid arthritis. Berikut merupakan beberapa gejala yang biasa terjadi pada sindrome sjorgen, di antaranya :
- mata terasa perih dan teriritasi,
- kelenjar yang terdapat di dalam mulut tidak memproduksi air liur yang cukup sehingga menyebabkan mulut terasa kering,
- mata terasa kering karena produksi air mata berkurang akibat kelenjar pada bagian mata yang befungsi menghasilkan air mata terganggu,
- sariawan,
- kelenjar parotid yang merupakan salah satu kelenjar air liur mengalami peradangan,
- kesehatan gigi dan gusi menjadi terganggu.
Selain itu, sindrom sjorgen juga dapat menimbulkan beberapa gejala lain. Namun gejala ini diketahui jarang terjadi, gejala tersebut di antaranya yaitu organ dalam yang terganggu, persendian terasa kaku dan terasa sakit.
Lupus
Sama halnya dengan kondisi sindrom sjorgen dan rheumatoid arthritis, lupus juga diketahui terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sistem imun tubuh. Mengenai penyebab pasti dari penyakit lupus ini sampai saat ini masih belum dapat diketahui secara pasti.
Beberapa gejala yang biasa muncul akibat penyakit lupus ini di antaranya adlaah
- rambut yang mengalami kerontokan,
- stroke,
- kejang,
- persendian yang terasa kaku dan nyeri,
- letih,
- sensitif terhadap cahaya matahari.
Selain beberapa gejala di atas, lupus juga diketahui dapat menimbulkan beberapa gejala lainnya seperti :
- muncul ruam di sekitar pipi yang berbentuk seperti kupu-kupu,
- organ dalam tubuh seperti ginjal juga ikut terpengaruh,
- lapisan jantung atau paru-paru mengalami peradangan dan menyebabkan dada terasa sakit,
- timbulnya gangguan darah seperti jumlah trombosit dan sel darah putih di bawah normal,
- muncul fenomena raynaud atau perubahan warna jari tangan atau kaki saat terpapar cuaca dingin.
Nah, di samping itu dari yang diketahui ternyata gejala lupus yang dialami juga dapat berbeda-beda pada setiap individu dan kemungkinan tidak menentu. Kondisi seperti inilah yang terkadang membuat lupus sulit untuk didiagnosis.
Ankylosing spindylitis
Salah satu jenis rematik ini merupakan penyakit rematik yang terjadi karena adanya peradangan kronis yang menjangkiti tulang belakang dan bagian tubuh lainnya. Dari yang diketahui jenis penyakit rematik ini lebih rentan dialami oleh remaja pria hingga usia 30 tahunan. Beberapa gejala yang biasa muncul akibat jenis rematik ini di antaranya :
- bagian tubuh di antara leher dan tulang belikat terasa nyeri,
- timbulnya rasa sakit mulai dari bawah ke atas tulang belakang,
- punggung terasa kaku dan sakit saat berdiri dan istirahat,
- setelah beraktivitas atau melakukan kegiatan, rasa kaku dan sakit akan mereda,
- bokong dan punggung bagian bawah terasa sakit yang timbul secara perlahan.
Dari yang diketahui terdapat beberapa bagian area tubuh yang sering terkena dampak ankylosing spondylitis, di antaranya yaitu persendian bahu, tulang rawan antaran tulang rusuk dan tulang dada, persendian antara tulang panggul dan pangkal tulang belakang, ruas tulang belakang, serta ligamen dan tendon di persendian tulang belakang dan di belakang tumit.
Jika ankylosing spondylitis ini tidak segera ditangai maka diketahui dapat menyebabkan tulang belakang akanmenjadi makin kaku dan sulut untuk membungkuk.
Pengobatan Rematik
Nah, untuk pengobatannya sendiri diketahui bertujuan untuk mengendalikan penyakit dan meredakan gejala yang muncul. Salah satu pengobatan rematik ini yaitu dengan mengkonsumsi obat anti inflamansi non steroid dan analgesik. Dari yang diketahui obat rematik yang mengandung steroid hanya digunakan untuk gejala atau penyakit yang dialami sudah parah.
Selain dengan mengkonsumsi beberapa obat-obatan, Anda juga dapat melakukan beberapa hal lain untuk meredakan penyakit rematik, seperti mengurangi stres, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup, dan menjalani pola diet yang seimbang.
Jika Anda mengalami sejumlah gejala seperti rematik di atas, segeralah temui dokter spesialis reumatologi. Guna mendapatkan pemeriksaan dan penangan yang lebih lanjut dan lebih tepat.
Pengobatan Rematik Herbal
Nah, untuk membantu Anda yang ingin mengobati rematik secara alami dan menyeluruh dengan aman tanpa efek samping. Anda dapat memanfaatkan beberapa bahan herbal yang sangat dengan mudah untuk Anda temui, salah satunya adalah brotowali.
Brotowali merupakan tanaman yang satu ini dikenal akan rasa pahitnya namun kaya akan khasiat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Kandungan alami yang dimiliki brotowali ini dikenal memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh salah satu khasiatnya adalah membantu mengobati berbagai jenis rematik secara alami dan menyeluruh tanpa menimbulkan efek samping. Untuk memanfaatkannya Anda hanya perlu melakukan beberapalangkah berikut ini :
- Siapkan batang brotowali sepanjang ±10 cm.
- Kemudian bersihkan sampai benar-benar bersih.
- Setelah itu potong-poyon sepanjang 3 cm.
- Lalu rebuslah batang brotowali tersebut dengan air sebanyak 3 gelas, tunggu hingga mendidih sampai air tersisa setengahnya.
- Setelah selesai saring dan tunggu hingga dingin.
- Kemudian minumlah ramuan herbal tersebut. ulangilah pengobatan ini sebanyak 3 kali sehari secara rutin agar penyakit rematik yang dialami dapat dengan cepat sembuh.
Nah, untuk membantu Anda yang ingin lebih praktis lagi dalam mengobati penyakit rematik yang Anda alami. Kami merekomendasikan Anda sebuah produk herbal bernama Walatra Sehat Sendi yang mana merupakan produk herbal yang diformulasi secara khusus dalam membantu mengobati berbagai macam penyakit sendi dan tulang salah satunya adalah membantu mengobati berbagai jenis rematik secara alami dengan cepat, menyeluruh dan aman tanpa menimbulkan efek samping. Produk herbal ini terbuat dari 100% bahan herbal murni unggulan di antaranya adalah brotowali/bratawali, daun salam dan akar kuning. Yang mana semua bahan herbal ini sangat kaya akan kandungan dan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Di samping dapat mengobati berbagai penyakit sendi dan tulang, kandungan yang dimiliki semua tanaman herbal yang menjadi komposisi dari Walatra Sehat Sendi juga sangat bekhasiat untuk merawat kesehatan sendi dan tulang agar terhindar dari serangan penyakit. Untuk informasi lengkap dan jelasnya bisa langsung klik disini!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar