Selasa, 11 September 2018

Pengobatan Stroke

Pengobatan Stroke - Mengenai pengobatan stroke sendiri diketahui dapat berbeda-beda pada setiap individu yang mengalaminya tergantung jenis stroke yang dialaminya, Stroke sendiri merupakan suatu kondisi yang terjadi karena adanya kerusakan pada sebagain area otak. Kondisi ini dapat terjadi akibat pasokan darah yang menuju ke otak terganggu karena disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah yang menuju ke otak.  Di Indonesia sendiri stroke dikatakan sebagai pembunuh no 1. Hal ini dikarenakan pada sejumlah kasus kematian di Indonesia lebih dari 15% kematiannya disebabkan oleh stroke.


Nah, dalam proses pengobatan stroke sendiri dapat dilakukan berdasarkan jenis stroke yang dialami pasien. Nah, berikut merupakan penjelasannya berdasarkan jenis stroke yang dialami :

Pengobatan Stroke Iskemik

Nah, penanganan awal untuk pengobatan jenis stroke iskemik ini diketahui akan fokus untuk mengembalikan aliran darah, menjaga jalan napas dan mengontrol tekanan darah. Penanganan awal ini diketahui dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya :

Penyuntikan rtPA

Cara penanganan dengan menyuntikan rtPA (recombinant tissue plasminogen activator) bertujuan untuk mengembalikan aliran darah. Biasanya cara penyuntikan rtPA ini dilakukan melalui cairan infus. Namun dari yang diketahui, tidak semua pasien stroke dapat menerima pengobatan ini. Hal ini dikarenakan dokter hanya akan melakukan cara ini pada pasien yang tepat untuk menjalankannya.

Obat Antiplatelet

Obat antiplatelet merupakan jenis obat yang biasa digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah di otak. Obat antiplatelet yang biasa diberikan adalah jenis obat aspirin. 

Obat Antikoagulan

Selain obat antiplatelet, kemungkinan untuk mencegah pembekuan darah pasien juga dapat diberikan obat antikoagulan. Yang mana jenis obat ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Dari yang diketahui biasanya jenis obat ini diberikan pada penderita stroke yang juga mendeita gangguan irama jantung. Beberapa obat antikoagulan yang biasa diberikan pada pasien stroke diantaranya heparin, jenis obat yang diketahui bekerja dengan cara mengubah komposisi faktor pembekuan dalam darah.

Obat Antihipertensi

Nah, dari yang diketahui pada pasien stroke baru, biasanya dokter tidak akan menurunkan tekanan darah terlalu rendah. Hal ini dilakukan untuk menjaga suplai darah yang menuju ke otak. Namun, setelah keadaan stabil tekanan darah akan diturunkan ke level optimal. Selain digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, obat antihipertensi juga digunakan untuk mencegah stroke berulang, mengingat hipertensi sendiri diketahui sebagai faktor risiko terbanyak penyebab stroke. Beberapa obat hipertensi yang dapat diberikan adalah obat penghambat alfa dan beta (alpha- dan beta-blocker), diuretik thiazide, obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor), dan obat antagonis kalsium (calcium channel blocker).

Statin

Statin merupakan jenis obat yang biasa digunakan mengatasi kolestero tinggi. Obat statin yang biasa digunakan adalah obat atorvastatin yang berguna untuk menghambat enzim penghasil kolesterol di dalam organ hati. Sehingga dengan kata lain obat ini berguna untuk mencegah terjadinya peningkatan kolesterol jahat pada tubuh.

Endarterektomi Karotis

Endarterektomi karotis merupakan sejenis operasi yang bertujuan untuk mencegah berulangnya stroke iskemik. Melalui prosedur ini, tumpukan lemak yang menghambat arteri karotis dibuang oleh dokter. Pembuangan lemak ini dilakukan dokter dengan cara pembedahan di leher pasien. Arteri katoris sendiri merupakan arteri yang terdapat di setiap sisi leher yang menuju ke otak. Nah, dari yang diketahui walaupun efektivitas operasi endarterektomi karotis dalam mencegah stroke iskemik cukup tinggi. Selain itu prosedur ini juga diketahui tidak sepenuhnya aman dilakukan pada pasien yang juga menderita kondisi lainnya, terutama penyakit jantung.

Angioplasti

Selain endarterektomi karotis, arteri karotis juga dapat dilebarkan dengan teknik angioplasti. Di mana prosedur ini dilakukan melalui kateter yang dimasukan melalui pembuluh darah di pangkal paha untuk selanjutnya diarahkan ke arteri karotis. Kateter ini membawa sebuah balon khusus dan stent. Setelah berada dalam arteri karotis, balon digelembungkan untuk memperluan alteri yang tersumbat lalu di sangga dengan ring atau stent yang dibawanya.

Pengobatan Stoke Hemoragik

Nah, pada kasus stroke hemoragik, penanganan awal yang dilakukan diketahui bertujuan untuk mengurangi tekanan pada otak dan mengontrol perdarahan. Terdapat beberapa bentuk pengobatan yang biasa dilakuan untuk mengatasi stroke hemoragik, di antaranya :

  • Obat-obatan, biasanya obat-obatan yang diberikan dokter untuk mengatasi stroke jenis ini bertujuan untuk menurunkan tekanan di otak, menurunkan tekanan darah, dan mencegah terjadinya kejang pada pasien. Kemungkinan jika pasien diberi obat antikoagulan atau antiplatelet, dokter akan memberikan transfusi faktor pembekuan atau obat-obatan untuk membalik efek obat pengencer darah tersebut.
  • Operasi, selain pemberikan obat, kemungkinan stroke hemoragik juga bisa ditangai dengan operasi. Operasi ini dilakukan untuk mengurangi tekanan dalam otak dan jika memungkinkan operasi ini juga dapat dilakukan untuk memperbaiki pembuluh darah yang pecah.

Pengobatan TIA (Transient Ischemic Attack)

TIA sendiri merupakan suatu kondisi dimana gejala yang ditimbulkannya hampir mirip dengan gejala stroke, namun tidak berlangsung lama. Dari yang diketahui gejala yang terjadi pada TIA hanya berlangsung selama 5 menit. Nah, untuk pengobatan kasus ini diketahui bertujuan untuk mengendalikan faktor risiko yang dapat memicu timbulnya stroke dan mencegahnya agar tidak terjadi. Dokter mungkin akan memberikan beberapa obat yang dapat mengatasi kondisi ini agar tidak memicu terjadinya stroke. Beberapa obat yang biasnaya diberikan meliputi obat antiplatelet atau obat antikoagulan, obat kolesterol, serta obat antihipertensi, tergantung dari faktor risiko yang dimiliki pasien.

Atau bagi Anda yang ingin mengobati stroke secara alami dan menyeluruh dengan aman tanpa menimbulkan efek samping, Anda juga bisa menggunakan cara atau alternatif lainnya seperti melakukan terapi herbal atau mengkonsumsi obat herbal yang diketahui khasiat dan keamannya dalam membantu mengobati stroke. Obat Stroke Herbal

Nah, itu dia beberapa pengobatan stroke yang dapat saya sampaikan, sekian dari saya. Semoga apa yang telah saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi Anda. Terimakasih untuk kunjungannya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar