Senin, 10 September 2018

Stroke - Penyebab dan Gejalanya

Stroke - Penyebab dan Gejalanya - Hallo sobat??? Selamat datang di situs yang menyediakan beragam informasi kesehatan mengenai penyakit dan pengobatannya. Nah, untuk kesempatan kali ini, saya akan memberikan ulasan mengenai stroke. Stroke sendiri merupakan salah satu penyakit yang diketahui sebagai penyakit umum yang banyak di alami oleh masyarakan dunia termasuk Indonesia. Dari yang diketahui stroke merupakan pembunuh no 1 di Indonesia lho. Untuk lebih tahu mengenai stroke, yuk simak ulasan berikut ini!!!

Apa Itu Stroke???

Stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat adanya kerusakan pada sebagian otak. Hal ini dapat terjadi akibat pasokan darah yang menuju ke otak terganggu atau berkurang akibat adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Darah sendiri merupakan asupan yang sangat dibutuhkan otak untuk menjalankan fungsinya. Tanpa darah maka otak pun tidak bisa mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang mana kedua hal ini merupakan asupan atau dapat dikatakan sebagai makanan otak terpenting. Nah, jika otak tidak mendapatkannya maka sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Sehingga kondisi ini dapat menyebabkan tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan tidak dapat berfunsgi sama sekali.

Nah, stroke sendiri diketahui sebagai kondisi yang tergolong ke dalam keadaan darurat medis. Hal ini dikarenakan pada kasus stroke sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Penanganan yang cepat diketahui dapat meminimalisir tingkat kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi pun kecil.

Selain itu di Indonesia sendiri stroke diketahui sebagai pembunuh no 1 dengan angka kematian lebih dari 15% kematian di Indonesia disebabkan oleh stroke. Terdapat beberapa jenis stroke yang dapat menyerang, namun jenis stroke iskemik menjadi jenis stroke yang memiliki kejadian lebih sering dibandingkan dengan stroke hemoragik. Walaupun demikian stroke hemoragik diketahui membunuh lebih sering dibandingkan stroke iskemik. Nah, menurut riset kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2013 diketahui terdapat lebih dari 2 juta penduduk atau 12 dari 1000 penduduk Indonesia menderita stroke, dengan persentase terbesar berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Hipertensi yang diiringi dengan diabetes dan kolesterol diketahui sebagai kondisi yang paling sering meningkatkan terjadinya stroke di Indonesia.

Penyebab Stroke

Dari yang diketahui terdapat dua jenis stroke yang umum terjadi. dari kedua jenis tersebut penyebabnya diketahui dapat berbeda-beda. Berikut merupakan rincian lengkapnya :

  • Stroke Iskemik

Nah, dari semua kasus stroke, diketahui 80% stroke yang terjadi adalah stroke iskemik. Stroke iskemik diketahui terjadi karena disebabkan ketikan pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan atau terhambat. Yang mana hal ini menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang.

  • Stroke Hemoragik

Nah, dari yang diketahui jenis stroke hemoragik dapat terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan di otak. Kondisi ini diketahui dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah. Di antaranya :
  • hipertensi yang tak terkendali
  • pengobatan dengan antikoagulan (pengencer darah)
  • melemahnya dinding pembuluh darah (aneurisma otak)

Trasient Ischemik Attack (TIA)

Trasient Ischemik Attack (TIA) merupakan suatu kondisi yang memiliki gejala serupa dengan stroke. Namun untuk kondisi TIA sendiri gejala yang ditimbulkannya diketahui hanya berlangsung selama 5 menit. Nah, kondisi TIA diketahui dapat terjadi karena disebabkan karena adanya penurunan suplai darah ke otak akibat gumpalan darah yang menghambat aliran darah ke otak. Dari yang diketahui TIA tidak akan mengakibatkan kerusakan jaringan otak secara permanen dan gejalanya pun tidak berlangsung lama. Walaupun demikian, untuk mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah, sebaiknya lakukanlah pemeriksaan pada dokter bersangkutan guna untuk mencegah serangan stroke dan mengendalikan faktor risikonya.

Di samping beberapa penyebab di atas, ternyata terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengalami stroke. Beberapa faktor tersebut di antaranya :

Faktor kesehatan yang meliputi

  • kolesterol tinggi
  • hipertensi
  • diabetes
  • penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung atau aritmia
  • sleep apnea
  • obesitas
  • pernah mengalami TIA atau serangan jantung sebelumnya

Faktor gaya hidup, berupa

  • kurang beraktivitas fisik atau berolahraga
  • kecanduan alkohol
  • merokok,
  • konsumsi obat-obatan terlarang

Faktor lain

  • Usia, dari yang diketahui dengan seiring bertambahnya usia, seseorang memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih muda
  • Keturunan, jika anggota keluarga diketahui ada yang pernah mengalami stroke, maka risiko terkena stroke juga semakin tinggi.

Gejala Stroke

Gejala dari stroke sendiri diketahui dapat berbeda-beda pada setiap orang yang mengalaminya. Hal ini tergantung kembali pada bagian otak yang diserang da tingkat kerusakannya. Namun, umumnya gejala stroke diketahui dapat muncul secara tiba-tiba. Nah, dari yang diketahui terdapat 3 gejala utama stroke yang mudah untuk diingat, di antaranya :

  • Face (wajah)

Nah, dari yang diketahui seseorang yang mengalami stroke dapat dilihat dari wajahnya. Di mana wajah seseorang yang mengalami stroke akan terlihat menurun pada satu sisi dan tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata terkulai.

  • Arms (Lengan)

Selain dari wajahnya, juga dapat terlihat dari kondisi lengannya. Nah, orang dengan gejala stroke tidak mampu mengangkat salah satu lengannya karena terasa lemas atau mati rasa. Bukan hanya itu, tungkai yang satu sisi dengan lengan tersebut pun akan mengalami kelemahan.

  • Speech (Cara Berbicara)

Stroke juga diketahui dapat mempengaruhi kondisi bicara seseorang. Pada orang yang mengalami gejala stroke, ucapannya tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali meskipun penderita terlihat sadar.

Selain kondisi di atas, terdapat beberapa gejala atau tanda stroke yang bisa muncul, di antaranya :
  • sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing berputar (vertigo)
  • penurunan kesadaran
  • muah dan muntah
  • gangguan pada keseimbangan dan koodinasi
  • sulit menelan (disfagia) sehingga mengakibatkan tersedak
  • hilangnya penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan menjadi ganda
Jika, Anda mengalami beberapa kondisi tersebut, untuk memastikannya lebih jelas. Anda bisa langsung berkonsultasi pada dokter bersangkutan. Guna mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda. Obat Stroke Herbal

Nah, itu dia sekilas ulasan mengenai stroke yang dapat saya sampaikan. Sekian dari saya, semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda semua dan terimakasih telah menyimak dan berkunjung ke situs saya ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar