Yup, masalah kram kaki yang sering muncul secara tiba-tiba di malam hari ini merupakan kondisi yang sangat umum dan banyak dialami. Bahkan kondisi ini juga sering dianggap menjengkelkan. Bagaimana tidak coba guys, saat sedang terlelap tidur nyenyak tiba-tiba muncul rasa sakit pada kaki. Nah, alih-alih bisa tidur dengan nyenyak sampai pagi, eh kita malah terbangun karena rasa sakit yang menjengkelkan tersebut. Dan akhirnya saat bangun di pagi hari kita malah merasa tidak fit atau tidak semangat untuk menjalani aktivitas keseharian kita. Ujung-ujungnya kerjaan bisa jadi numpuk deh.
Kram sendiri merupakan kondisi di mana otot mengalami kontraksi atau menegang dengan kuat dan muncul secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat menyerang tangan dan kaki atau bagian lainnya, namun kondisi ini lebih umum terjadi pada kaki teruma betis. Kram bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Umumnya kram kaki yang terjadi di malam hari sering menyerang kaki bagian betis dan biasanya terjadi ketika kamu baru saja tertidur atau baru terbangun.
Nah, saat kamu mengalami kondisi kram kaki di malam hari yang bikin kamu terbangun, pernah gak sih kamu bertanya apa yang menjadi penyebab kaki kamu mengalami kram di malam hari saat tidur??? Ok, bagi yang penasaran, nik aku kasih tahu beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab kaki kamu kram di malam hari.
Penyebab Kram Kaki Di Malam Hari
Setidaknya ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan kram kaki di malam hari. Dan mungkin salah satunya bisa saja penyebab dari kram yang selama ini kamu rasakan. Nah, berikut ini adalah beberapa kemungkinan tersebut. Di antaranya :
- Posisi Tidur Yang Salah
Sejumlah pakar ahli meneliti, bahwa ketika kita berbaring dengan posisi tengkurap, kaki akan cenderung berada pada posisi "planta flexion". Posisi tersebut yaitu ketika jari-jari kaki menjauh dari kita, hal ini dinilai bisa memendekkan otot betis.
Ketika kaki berada pada posisi tersebut dalam waktu yang lama, gerakan sekecil apapun bisa memicu kram. Untuk mencegah munculnya kram otot di kaki, sebaiknya tidurlah dengan posisi menyamping, jari kaki netral.
- Kurangnya Peregangan Otot
Beberapa peneliti lainnya menyalahkan pola hidup masa kini. Para pendahulu kita dianggap menghabiskan banyak waktu untuk melakukan squat, gerakan peregangan otot tendon pada kaki. Ada pula sejumlah bukti bahwa kebiasaan duduk atau berdiam diri di suatu tempat bisa mengurangi penjang dan kelenturan otot tendon, yang akan menyebabkan kram.
- Dehidrasi
Dari yang diketahui ada beberapa bukti bahwa dehidrasi juga bisa memicu kram. Profesor Ilmu Olahraga di Universitas Goethe Jerman Michael Behringer, M.D., PhD. menjelaskan, ada pola musiman yang jelas terhadap frekuensi terjadinya kram otot, yakni tinggi di musim panas dan rendah di musim dingin.
"Hal ini menunjukkan bahwa suhu panas berpotensi mengganggu keseimbangan cairan dan memengaruhi terjadinya kram", kata Behringer. Dehidrasi berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit dalam darah sehingga kram bisa saja terjadi.
- Perubahan Cuaca
Dari hasil riset pribadi Garrison menunjukkan bahwa kram kaki di malam hari cenderung lebih sering terjadi pada musim panas ketimbang musim dingin. Akan tetapi hal ini belum tentu terjadi pada semua orang. Namun, penting untuk memahami bahwa kram otot terjadi karena masalah syaraf, bukan masalah otot.
Tes electromyogram menujukkan, urat syaraf bergerak dari tulang belakang dan turun ke betis sehingga memicu terjadinya kram.
Garrison menjelaskan, pertumbuhan dan perbaikan urat syaraf akan lebih tinggi di musim panas karena kandungan vitamin D yang lebih besar. Pada saat itu, tubuh memproduksi vitamin D dari paparan sinar matahari. Sehingga, ketika cadangan vitamin D berada pada titik puncak, tubuh akan mempercepat perbaikan syaraf yang akan memicu kram.
- Olahraga Berat
Selain itu, olahraga berat juga diketahui sering dikaitakan dengan kram otot. Seorang penulis studi pada Journal Current Sport Medicine Reports menjelaskan, otot skeletal yang bekerja terlalu keras dan kelelahan akan memicu terjadinya kram otot lokal pada serat otot yang digunakan bekerja tersebut. hal ini biasa terjadi pada atlet profesional. Menjaga tubuh tetap terhidrasi menjadi hal penting. Namun, tidak ada metode pasti untuk mencegah kram tersebut terjadi berulang.
- Cuaca Dingin
Dari yang diketahui cuaca dingin juga bisa menjadi pemicu munculnya kram kaki di malam hari. Hal ini dikarenakan saat cuaca dingin, pembuluh darah akan mengerut untuk mempertahankan panas di dalam tubuh. Akibatnya, suplai darah ke otot menjadi berkurang. Suplai darah yang tidak memadai bisa menyebabkan kaki menjadi kram. Ini terjadi karena adanya penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke kaki, menyebabkan darah terganggu dan menimbulkan nyeri.
Cara Mengatasi Kram Kaki
Nah, ketika kram kaki sedang terjadi kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasinya. Di antaranya yaitu :
- Memijat otot yang kaku dengan tangan atau mengopresnya dengan es.
- Lakukan peregangan otot.
- Bangkit dari tempat tidur dan perlahan gerakan kaki dengan berjalan.
- Mandi air hangat atau rendam betis yang kram dengan air.
Upaya Untuk Mencegah Kram Kaki Di Malam Hari
Sedangkan untuk mencegah kram kaki di malam hari kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini, di antaranya yaitu :
- Banyak minum cairan untuk mengindari dehidrasi setidaknya 8 gelas per hari.
- Lakukan peregangan ringan untuk melemaskan otot kaki selama beberapa menit sebelum kamu pergi tidur.
- Lepaskan selimut/bed cover yang menutup kaki kamu.
- Pakai sepatu yang pas dan nyaman saat beraktivitas.
- Olahraga secara rutin, tapi jangan memaksakan tubuh berolahraga terlalu berat dalam jangka waktu yang lama, selalu lakukan pemanasan saat memulai olahraga dan pendinginan setelahnya.
OK guys, itulah dia beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab kamu mengalami kram otot di malam hari. Sekian yang dapat disampaikan, semoga dapat bermanfaat dan terimakasih banyak atas kunjungannya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar