Sabtu, 06 April 2019

Penyebab Karies Gigi Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Penyebab Karies Gigi Pada Anak dan Cara Mengatasinya - Karies gigi pada anak merupakan kondisi gangguan kesehatan mulut yang sangat umum terjadi. Bagiamana kondisi tersebut bisa terjadi dan bagaimana cara untuk mengatasinya??? OK, berikut kami rangkumkan sekilas ulasannya..

Kasus karies gigi sendiri bisa menyerang siapa saja. Namun kondisi ini sangat umum terjadi pada anak-anak. Di Indonesia sendiri, kasus karies gigi pada anak menduduki urutan pertama sebagai penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh anak-anak usia sekolah. Namun sayangnya, kebanyakan orang tua cenderung menganggap karies gigi pada anak sebagai kondisi yang tidak serius, sehingga tidak perlu melakukan perawatan khusus. Nah, padahal kenyataanya karies gigi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan nyeri, gigi tanggal bahkan juga bisa menyebabkan kematian.

Agar terhindar dari kondisi tersebut, untuk itu penting bagi orang tua untuk peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut si kecil sejak dini. Kesehatan gigi dan mulut yang terjaga dengan baik dapat menunjang aktivitas dan tumbuh kembang anak di kemudian hari.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes di tahun 2013, prevalensi karies gigi pada penduduk Indonesia sudah mencapai 53,2%. Kasus karies gigi ini diketahui meningkat dibandingkan dengan hasil Riskesdas pada tahun 2007 yang berada pada angka 43,4%. Di Indonesia, 90,05% kasus karies gigi lebih umum dialami oleh anak-anak. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut jika Indonsia memiliki angka prevalensi Early Childhood Caries (ECC) tertinggi pada anak usia tiga hingga lima tahun.
Penyebab Karies Gigi Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Mengenal Sekilas Mengenai Karies Gigi

Karies gigi atau gigi berlubang sendiri merupakan suatu kondisi kerusakan yang terjadi pada jaringan keras gigi yang terjadi akibat adanya aktivitas bakteri dalam plak. Bakteri penyebab karies gigi adalah Streptococcus mutans. Adanya bakteri dalam mulut memang suatu hal yang normal, namun seiring waktu penumpukan bakteri, sisa-sisa makanan dan air liur di dalam mulut bisa menyebabkan plak terbentuk lho. Zat asam dalam plak dapat menyebabkan jaringan keras gigi larut, sehingga munculnya kondisi yang dikenal sebagai karies gigi.

Nah, karies sendiri ditandai dengan munculnya bercak putih pada gigi (white spot). Munculnya bercak putih ini terjadi karena disebabkan adanya proses penghilangan kadar garam dan mineral (demineralisasi) pada jaringan keras gigi akibat plak dan sisa makanan yang menumpuk. Jika dibiarkan terus menerus, bercak putih akan berubah menjadi bercak kecoklatan yang menyebar dan membentuk lubang pada gigi. Jika tidak ditangani, karies yang muncul dapat menyebabkan nyeri, gigi tanggal, infeksi berbahya dan bahkan kematian.

Faktor Penyebab Terjadinya Karies Gigi

Secara umum, penyebab karies gigi pada anak dipicu oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab munculnya perkembangan karies gigi pada anak. Salah satu penyebab paling umum karies gigi adalah kebiasan minum susu botol pada usia bayi hingga tertidur. Nah, gula yang terkandung pada susu dapat mengendap menjadi asam yang merusak hingga memicu gigi berlubang.

Kebiasan mengkonsumsi makanan manis yang kaya akan kandungan gula seperti permen, coklat, es krim, minuam berasa dan lain sebagainya juga diketahui menjadi penyebab karies gigi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang banyak mengkonsumsi makanan manis lebih rentan mengalami karies gigi. Hal ini juga bisa diperparah karena orang tua tidak membiasakan anak untuk rutin sikat gigi. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut si kecil. Mengingat, anak-anak belum bisa merawat giginya sendiri.

Cara Mengatasi Karies Gigi Pada Anak

Untuk mengatasi masalah karies gigi pada anak sendiri diketahui dapat dilakukan tergantung pada usia dan tingkat keparahannya. Pada tahap yang rigan atau ketika baru mucul bercak kuning/coklat di gigi, dapat dilakukan dengan membersihkan gigi secara teratur oleh orang tua. Cara tersebut diketahui dapat membantu mencegah karies gigi pada anak bertambah luas dan proses terjadinya karies gigi juga dapat dihentikan.

Untuk anak usia 3 tahun atau lebih, Anda bisa menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung flouride (gunakan sedikit saja) untuk membersihkan gigi yang mengalami karies. Sementara untuk anak di bawah satu tahun, Anda bisa menyeka giginya secara perlahan menggunakan lap lembut yang sudah dibasahi dengan air hangat. Biasakan untuk membersihkannya secara rutin.

Jika karies gigi pada anak sudah dalam tahap lanjut, segeralah kunjungi Dokter Gigi Spesialias Kedokteran Gigi Anak (Drg., SpKGA) untuk pemeriksaan lebih rinci. Dokter gigi spesialis anak dapat menentukan perawatan yang sesuai dengan kondisi gigi dan psikologis anak. Tergantung tingkat keparahannya, dokter mungkin akan melakukan penambalan atau pencambutan gigi. Apabila pencambutan gigi menjadi pilihan terbaik, maka dokter akan memilih metode bius tertentu supaya anak tidak traumatis saat cabut gigi.

Sumber referesnsi : tanyapepsodent.com/plak-pembusukan-gigi/karies-gigi-pada-anak-pahami-penyebab-dan-cara-cerdas-mengatasinya.html

OK guys, sekian ulasan mengenai penyebab karies gigi pada anak dan cara untuk mengatasinya yang dapat saya sampaikan. Terimakasih banyak atas kunjungannya, semoga ulasannya dapat bermanfaat bagi Anda sekalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar