Senin, 11 Februari 2019

Sering kesemutan, apa penyebabnya???

Sering kesemutan, apa penyebabnya??? -  Kesemutan dikenal sebagai kondisi yang sangat umum terjadi di kalangan masyarakat kita. Namun, kendati demikian, tahukah kalian apa penyebab sebenarnya dari kesemutan yang sering muncul tersebut??? Hati-hati guys, jangan anggap sepele kesemutan yang sering terjadi pada Anda. Karena dari sejumlah sumber menyebutkan bahwa kesemutan yang sering terjadi bisa menjadi pertanda adanya kondisi medis yang serius. Yuk, ketahui lebih jelasnya!!!

Sering kesemutan, apa penyebabnya???

Kesemutan biasanya terjadi dengan menimbulkan sensasi seperti kebas atau mati rasa. Kondisi ini diketahui dapat terjadi kapanpun, terutama ketika setelah duduk bersila dalam waktu yang lama. Nah, penyebab dari kesemutan sendiri juga diketahui sangatlah beragam. Berdasarkan sifatnya kesemutan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kesemutan sementara dan kesemutan kronis atau berkepanjangan.

Dalam istilah medis kesemutan sering dikenal dengan nama parestesia yaitu kondisi yang menimbulkan sensasi geli atau mati rasa yang diikuti dengan perasaan seperti tertusuk jarum. Dari yang diketahui kondisi tersebut dapat terjadi kaerna adanya saraf yang secara tidak sengaja mendapatkan tekanan sehingga aliran darah pada saraf menjadi tidak lancar.

Selain itu, kondisi kesemutan juga diketahui dapat terjadi akibat adanya gangguan kesehatan atau penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebab dari kesemutan yang bersifat sementara dan kesemutan kronis di antaranya yaitu :

  • Kesemutan Sementara

Kebanyakan kasus, kesemutan sering terjadi pada kaki atau tangan. Dalam pengetahuan medis, kesemutan sementara bisa terjadi saat ada anggota tubuh yang mengalami tekanan dalam waktu yang lama. Kondisi ini diketahui dapat membuat pasokan darah ke saraf di daerah yang tertekan menjadi terhambat. Kebanyakan kondisi kesemutan ini dapat terjadi setelah duduk bersila terlalu lama atau saat setelah menggunakan sepati yang terlalu kecil. Nah, sedangkan kesemutan pada bagian tangan biasanya sering terjadi karena tidur dengan posisi kepala menindih lengan.

Nah, untuk kondisi kesemutan sementara biasanya dapat mereda dengan sendirinya ketika Anda membebaskan area yang kesemutan dari tekanan. Seperti meluruskan kaki setelah duduk bersila atau melepaskan tangan yang tertindih. Dengan begitu aliran darah akan kembali lancar dan saraf yang tertekan pun akan kembali rileks.

Kesemutan sementara juga diketahui dapat terjadi karena penyakit Raynaud. Dari yang diketahui penyakit ini dapat memengaruhi pasokan darah ke area tertentu pada tubuh seperti jari-jari kaki dan tangan. Biasanya penyakit ini khusus menyerang saat penderita sedang mengalami stres, gelisah atau saat sedang berada di ruangan bersuhu dingin.

  • Kesemutan Berkepanjangan/Kronis

Untuk kesemutan kronis atau yang terjadi secara bekepanjangan biasanya sering berhubungan dengan kondisi kesehatan tubuh, seperti karena menderita diabetes, stroke, gangguan ginjal, penyakit hati, tumor otak, kanker, ketidak seimbangan hormon, multiple sclerosis, carpal tunnel syndrom atau kompresi saraf ulnaris.

Baca Juga :

Selain itu, kondisi kesemutan kronis juga diketahui dapat terjadi karena dipicu oleh sejumlah obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Beberapa obat-obatan yang diduga dapat memicu terjadinya kesemutan diantaranya yaitu obat-obatan kemoterapi yang digunakan untuk mengatasi kanker payudara dan limfoma, obat anti-kejang, antibiotik, dan obat untuk penyakit HIV/AIDS.

Baca juga :

Tidak hanya itu, paparan zat beracun juga diketahui dapat menyebabkan terjadinya kesemutan. Zat-zat beracun yang biasa dapat menyebabkan terjadinya kesemutan di antaranya yaitu merkuri, timbal, aresenik, talium, dan sejumlah bahan kimia indutrial lainnya.

Bahkan sejumlah faktor lain seperti malnutrisi akibat pola akan yang buruk, kekurangan vitamin B12,  dan mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga diketahui dapat menyebabkan terjadinya kesemutan kronis.

Cara Mengatasi Kesemutan

Secara umum, kondisi kesemutan dapat diminimalkan dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, seperti :
  • Rajin dan rutin berolahraga.
  • Menghindari paparan racun.
  • Menghindari atau membatasi pengonsumsian minuman beralkohol.
  • Berhenti merokok.
  • Pola makan yang sehat.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Mengobati dan mengontrol penyakit kronis jika ada seperti diabetes atau penyakit ginjal.
Kebanyakan kasus kesemutan yang terjadi adalah jenis kesemutan yang bersifat sementara. Jika kesemutan yang terjadi memburuk disertai kemunculan ruam, pusing, kejang otot, sering buang air kecil, timbul rasa nyeri di leher, lengan bawah, dan jari, tubuh terasa lemah atau tidak bisa bergerak atau kehilangan kesadaran, Anda disarankan untuk segera mengunjungi dokter. Hal ini dilakukan untuk mengatasi sejumlah gejala yang Anda alami dengan tepat.

Ok sobat, sekian yang dapat disampaikan untuk ulasan kali ini. Semoga dapat bermanfaat dan terimakasih banyak atas kunjungannya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar